Cara Instal Dual Boot



Cara melakukan dual booting Linux Mint 17.3

            Apa kabar para pembaca sekalian?,pada kesempatan kali ini saya akan berbagi cara untuk melakukan dual booting Linux Mint 17.3 dengan Windows 10,namun mungkin sebagian dari anda masih belum mengenal apa itu dual boot,sebagai penjelasan singkat dual boot adalah sebuah istilah ketika kita akan memasang dua OS (Operating System) pada komputer yang kita gunakan,nah langsung saja kepada langkah-langkah melakukan dual boot Linux Mint 17.3 dengan Windows 10.

            Pertama,kita harus menyiapkan keperluan untuk melakukan proses instalasi dengan dual boot,mulai dari pembuatan media instalasi,mempartisi hardisk,dan proses penginstalan,lalu apa sajakah yang harus kita siapkan?,silahkan simak daftar dibawah ini.

  1. USB Flash Disk,untuk media instalasi
  2. ISO Linux Mint 17.3
  3. Universal USB Installer (UUI),untuk membuat media instalasi melalui USB Flashdisk. (download disini)
  4. Software AOMEI Dynamic Disk Converter (DDC),untuk mengubah disk dynamic menjadi basic tanpa menghapus isi disk. (download disini)

            Kedua,setelah kita menyiapkan bahan-bahan diatas,lalu kita dapat melakukan langkah-langkah instalasi,apa sajakah langkah-langkahnya?,silahkan simak dibawah ini.

  1. Membuat media instalasi via USB dengan Software UUI.
Ø    Pertama, unduh ISO Linux Mint 17.3 disini
Ø    Kedua, buka sofware Pendrive Linux,dibawah adalah gambar Pendrive Linux versi 1.9.6.3







Ø    Ketiga, isi bagian “Step 1”,dengan cara buka menu drop downnya dan pilih Linux Mint,seperti gambar di bawah.

Ø    Keempat, isi bagian “Step 2”,dengan cara klik “browse” dan buka file ISO Linux Mint 17.3

Ø    Kelima, isi bagian “Step 3”,dengan cara buka menu drop down dan pilih drive (Flash Disk) yang akan anda gunakan untuk menginstall Linux Mint 17.3.

Ø    Terakhir klik “Create” dan tunggu proses sampai selesai.




  1. Membuat Partisi pada hard disk anda
Pada pempartisian harddisk,anda akan membuat ruang (Free Space) untuk Linux Mint 17.3 nanti,mungkin bagi anda yang pemula masih bingung dalam melakukan pempartisian harddisk pada Windows 10,untuk itu silahkan simak langkah-langkah di bawah ini.
Ø  Pertama, Buka File Explorer,
Ø  Kedua, Klik kanan pada “This PC”,lalu pilih “manage”

Ø  Ketiga, Setelah memilih “manage”,akan muncul jendela baru dan klik “storage”

Ø  Keempat, pilih “Disk Management”.

Ø  Kelima, Klik kanan pada Disk yang akan anda partisi (bagi),pilih “shrink”

Ø  Keenam, isi bagian “Enter amount space to shrink in MB” dengan angka 20000 MB atau kurang lebih 20 GB



Ø  Ketujuh, klik shrink dan tunggu prosesnya 


* NOTES : Apabila hasil dari shrink berupa “unallocated” yang biasanya berwarna HITAM,maka disk tersebut telah berubah menjadi DYNAMIC DISK dan harus di conversi terlebih dahulu sebelum di gunakan untuk proses instalasi,karena disk dynamic tidak dapat terbaca dengan baik saat proses instalasi. Namun apabila hasil shrink berupa “free space” yang biasanya berwarna HIJAU TERANG maka proses dapat dilanjutkan tanpa melalui proses ke 3. jadi Langkah ke 3 hanya untuk disk yang telah menjadi dynamic disk.

  1. Conversi Dynamic disk ke Basic Disk Menggunakan DDC (Dynamic Disk Converter)

Pada proses pempartisian harddisk,biasanya akan mengubah type disk yang awalnya basic menjadi type dynamic. Hal ini menyebabkan free space disk yang sudah kita buat menjadi “unallocated” dan tidak bisa di akses pada saat proses instalasi,maka sebelum anda melanjutkan proses instalasi,sebaiknya anda mengubah type disk anda menjadi basic terlebih dahulu dengan DDC.

4. Reeboot Komputer Anda
Pada proses ini bertujuan untuk memulai proses instalasi melalui USB,sebelum anda masuk ke dalam USB anda harus mengatur BIOS anda agar prioritas booting yang pertama dapat pindah ke USB yang telah terisi Linux Mint 17.3.
  
5. Buka File "Install Linux Mint"
file ini adalah installer Linux Mint,biasanya iconnya berbentuk Disk (kaset).setelah di buka akan muncul jendela seperti berikut.lalu klik continue
 
6. Setelah di klik Continue maka akan muncul jendela seperti ini
saat muncul jendela seperti dibawah maka klik Continue lagi,

7.Setelah itu akan muncul jendela baru seperti gambar dibawah ini,setelah jendela tersebut muncul maka anda akan diminta memilih tipe instalasi,sebaiknya anda berhati-hati dalam proses ini,silahkan pilih "something else".setelah itu klik Continue

8. Setelah proses diatas,anda akan diminta melakukan proses pempartisian harddisk secara manual,anda harus sangat berhati-hati dalam melakukannya,pertama anda klik free space dalam harddisk anda,selanjutnya anda klik tanda + di samping kiri jendela anda,pertama buat partisi untuk penempatan swap area,kedua buat partisi untuk menenpatkan file sistem,lebih lanjut silahkan simak gambar di bawah ini.



9. Setelah anda melakukan partisi harddisk anda akan diminta mengisi area waktu,silahkan pilih area waktu anda,setelah itu klik Continue,juga pada jendela setelahnya sampai jendela dimana anda akan diminta mengisi data diri seperti gambar berikut,


10.setelah anda mengisi data diri silahkan klik Continue,dan akan muncul pemberitahuan seperti gambar dibawah ini,dan klik "reboot now"  bila anda ingin merestart komputer anda.

Sekian tutorial yang dapat kami buat,maaf apabila terdapat banyak kesalahan kata dalam pembuatannya,dan semoga bermanfaat,salam Linuxer Indonesia.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment