Ubuntu 16.04 (versi terbaru Ubuntu) telah dirilis kemarin pada tanggal 21 April 2016,nah bagi kawan-kawan yang ingin mendownloadnya saya telah menyediakan link di bawah ini,namun ada beberapa syarat minimum untuk menginstall Ubuntu 16.04 pada PC anda,diantaranya     :

  1. 2 GHz dual core processor atau lebih
  2. 2 GB RAM
  3. 25 GB drive space
  4. memiliki port USB atau DVD 
  5. Ada internet akses (tidak wajib)

Download Ubuntu 16.04 LTS

                                                        Download Ubuntu 16.04 LTS


Cara melakukan dual booting Linux Mint 17.3

            Apa kabar para pembaca sekalian?,pada kesempatan kali ini saya akan berbagi cara untuk melakukan dual booting Linux Mint 17.3 dengan Windows 10,namun mungkin sebagian dari anda masih belum mengenal apa itu dual boot,sebagai penjelasan singkat dual boot adalah sebuah istilah ketika kita akan memasang dua OS (Operating System) pada komputer yang kita gunakan,nah langsung saja kepada langkah-langkah melakukan dual boot Linux Mint 17.3 dengan Windows 10.

            Pertama,kita harus menyiapkan keperluan untuk melakukan proses instalasi dengan dual boot,mulai dari pembuatan media instalasi,mempartisi hardisk,dan proses penginstalan,lalu apa sajakah yang harus kita siapkan?,silahkan simak daftar dibawah ini.

  1. USB Flash Disk,untuk media instalasi
  2. ISO Linux Mint 17.3
  3. Universal USB Installer (UUI),untuk membuat media instalasi melalui USB Flashdisk. (download disini)
  4. Software AOMEI Dynamic Disk Converter (DDC),untuk mengubah disk dynamic menjadi basic tanpa menghapus isi disk. (download disini)

            Kedua,setelah kita menyiapkan bahan-bahan diatas,lalu kita dapat melakukan langkah-langkah instalasi,apa sajakah langkah-langkahnya?,silahkan simak dibawah ini.

  1. Membuat media instalasi via USB dengan Software UUI.
Ø    Pertama, unduh ISO Linux Mint 17.3 disini
Ø    Kedua, buka sofware Pendrive Linux,dibawah adalah gambar Pendrive Linux versi 1.9.6.3







Ø    Ketiga, isi bagian “Step 1”,dengan cara buka menu drop downnya dan pilih Linux Mint,seperti gambar di bawah.

Ø    Keempat, isi bagian “Step 2”,dengan cara klik “browse” dan buka file ISO Linux Mint 17.3

Ø    Kelima, isi bagian “Step 3”,dengan cara buka menu drop down dan pilih drive (Flash Disk) yang akan anda gunakan untuk menginstall Linux Mint 17.3.

Ø    Terakhir klik “Create” dan tunggu proses sampai selesai.




  1. Membuat Partisi pada hard disk anda
Pada pempartisian harddisk,anda akan membuat ruang (Free Space) untuk Linux Mint 17.3 nanti,mungkin bagi anda yang pemula masih bingung dalam melakukan pempartisian harddisk pada Windows 10,untuk itu silahkan simak langkah-langkah di bawah ini.
Ø  Pertama, Buka File Explorer,
Ø  Kedua, Klik kanan pada “This PC”,lalu pilih “manage”

Ø  Ketiga, Setelah memilih “manage”,akan muncul jendela baru dan klik “storage”

Ø  Keempat, pilih “Disk Management”.

Ø  Kelima, Klik kanan pada Disk yang akan anda partisi (bagi),pilih “shrink”

Ø  Keenam, isi bagian “Enter amount space to shrink in MB” dengan angka 20000 MB atau kurang lebih 20 GB



Ø  Ketujuh, klik shrink dan tunggu prosesnya 


* NOTES : Apabila hasil dari shrink berupa “unallocated” yang biasanya berwarna HITAM,maka disk tersebut telah berubah menjadi DYNAMIC DISK dan harus di conversi terlebih dahulu sebelum di gunakan untuk proses instalasi,karena disk dynamic tidak dapat terbaca dengan baik saat proses instalasi. Namun apabila hasil shrink berupa “free space” yang biasanya berwarna HIJAU TERANG maka proses dapat dilanjutkan tanpa melalui proses ke 3. jadi Langkah ke 3 hanya untuk disk yang telah menjadi dynamic disk.

  1. Conversi Dynamic disk ke Basic Disk Menggunakan DDC (Dynamic Disk Converter)

Pada proses pempartisian harddisk,biasanya akan mengubah type disk yang awalnya basic menjadi type dynamic. Hal ini menyebabkan free space disk yang sudah kita buat menjadi “unallocated” dan tidak bisa di akses pada saat proses instalasi,maka sebelum anda melanjutkan proses instalasi,sebaiknya anda mengubah type disk anda menjadi basic terlebih dahulu dengan DDC.

4. Reeboot Komputer Anda
Pada proses ini bertujuan untuk memulai proses instalasi melalui USB,sebelum anda masuk ke dalam USB anda harus mengatur BIOS anda agar prioritas booting yang pertama dapat pindah ke USB yang telah terisi Linux Mint 17.3.
  
5. Buka File "Install Linux Mint"
file ini adalah installer Linux Mint,biasanya iconnya berbentuk Disk (kaset).setelah di buka akan muncul jendela seperti berikut.lalu klik continue
 
6. Setelah di klik Continue maka akan muncul jendela seperti ini
saat muncul jendela seperti dibawah maka klik Continue lagi,

7.Setelah itu akan muncul jendela baru seperti gambar dibawah ini,setelah jendela tersebut muncul maka anda akan diminta memilih tipe instalasi,sebaiknya anda berhati-hati dalam proses ini,silahkan pilih "something else".setelah itu klik Continue

8. Setelah proses diatas,anda akan diminta melakukan proses pempartisian harddisk secara manual,anda harus sangat berhati-hati dalam melakukannya,pertama anda klik free space dalam harddisk anda,selanjutnya anda klik tanda + di samping kiri jendela anda,pertama buat partisi untuk penempatan swap area,kedua buat partisi untuk menenpatkan file sistem,lebih lanjut silahkan simak gambar di bawah ini.



9. Setelah anda melakukan partisi harddisk anda akan diminta mengisi area waktu,silahkan pilih area waktu anda,setelah itu klik Continue,juga pada jendela setelahnya sampai jendela dimana anda akan diminta mengisi data diri seperti gambar berikut,


10.setelah anda mengisi data diri silahkan klik Continue,dan akan muncul pemberitahuan seperti gambar dibawah ini,dan klik "reboot now"  bila anda ingin merestart komputer anda.

Sekian tutorial yang dapat kami buat,maaf apabila terdapat banyak kesalahan kata dalam pembuatannya,dan semoga bermanfaat,salam Linuxer Indonesia.
    Xenial Xerus merupakan sistem operasi ubuntu yang terbaru,menurut berita yang tersebar ubuntu xenial xerus (16.04) akan dirilis pada tanggal 21 April 2016,para Linuxer pasti telah menunggu-nunggu kemunculan Ubuntu yang terbaru ini,lalu bagaimana dengan anda yang masih pemula?,jangan takut untuk mencoba fitur-fitur Ubuntu,karena dijamin anda akan puas dengan fitur-fitur Ubuntu,sekarang saya telah menyediakan link untuk menuju website Ubuntu,bagi anda yang ingin segera mencoba bagaimana serunya ditur Ubuntu silahkan buka menu Ubuntu, "Download ISO" diatas,maka anda akan tersambung ke website Ubuntu.
    Anda pasti telah menebak jika Ubuntu 16.04 LTS ini akan memiliki beberapa fitur yang baru,lalu apa sajakah fitur-fitur baru yang menarik tersebut?

1. LTS: Ubuntu 16.04 akan menjadi Tim Dukungan panjang berarti akan didukung selama 5 tahun. Ini akan menjadi yang pertama Ubuntu LTS untuk kapal dengan systemd sebagai manajer layanan default.

2. LTS kernel : Ubuntu Xenial Xerus akan didasarkan pada Linux 4.4 LTS

3. Unity Launcher posisi: berkat kerja dari Marco Trevisan, pengguna Unity akan dapat memutar Unity Launcher dan posisi ke bawah layar,karena pada edisi Ubuntu yang sebelumnya Unity tidak dapat di putar ke bawah.

4. Unity spyware: dalam rilis preseden Ubuntu Unity Dash memungkinkan pengguna untuk mencari online dari berbagai situs seperti Amazon atau Wikipedia. Ini telah dianggap oleh banyak masalah privasi dan telah mengakibatkan kontroversi antara Canonical dan Ubuntu pengguna (Richard Stallman bahkan menulis sebuah artikel tentang hal itu). Selama bertahun-tahun Canonical menolak untuk mendengarkan masyarakat, namun hal-hal yang akan berubah: di Ubuntu 16.04 fitur pencarian Dash Unity akan dinonaktifkan secara default. Fitur ini masih akan hadir di Dash dan pengguna yang ingin mengaktifkannya akan dapat melakukannya dalam pengaturan.

5. Software center: Ubuntu Software Center tidak pernah sampai ke tugas untuk menyediakan antarmuka grafis untuk menginstal dan memperbarui perangkat lunak. Canonical selalu mendukung software ini tapi di Ubuntu 16.04 akan jatuh dalam mendukung GNOME Software: GUI cross-platform untuk menginstal dan memperbarui perangkat lunak.

   Diatas adalah beberapa kelebihan Ubuntu 16.04 LTS,bagaimana apakah anda tertarik untuk mencobanya?,tunggu jadwal peluncurannya pada tanggal 21 April 2016.

Ubuntu

Ubuntu (/iconʊˈbʊnt/) merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Filosofi

Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
  • bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
  • bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
  • bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Sejarah dan Pengembangan

 

Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang dirilis pada April 2012 mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubahan-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonical Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.

 Varian 

Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu, Xubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
  • Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
  • Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
  • Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
  • Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
  • Mythbuntu Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.
  • BlackBuntu Sesuai namanya, Distribusi Berbasis Ubuntu yang digunakan khusus untuk Penetrasi Jaringan, Keamanan, Digital Forensic, dengan menggunakan tool-tool yang mirip BackTrack.

 

Next PostNewer Posts Home